Senin, 08 November 2010

BELAJAR MEMBACA


Sekedar masukan !!!!!!!!!
Belajar Membaca di Kelas I
Belajar membaca di samping sebagai satu tahapan penting dalam proses perkembangan anak,  membaca juga merupakan suatu keterampilan berbahasa yang pertama dan  paling utama bagi peserta didik di kelas rendah, karena mau tidak mau semua pembelajaran terkait dengan keterampilan membaca dan merupakan gerbang pertama untuk menuju proses pembelajaran lanjut yang lebih kompleks.  
Siswa kelas I di sekolah dasar memang sudah dibekali kemampuan dasar membaca ketika mereka berada di jenjang Taman Kanak – Kanak, meskipun hanya pengenalan huruf – huruf semata.  Gambaran pengalaman membaca siswa ketika mereka masih  di Taman Kanak – Kanak dapat dijadikan pijakan untuk pelaksanaan pembelajaran membaca di sekolah dasar.
Mengapa pengalaman “membaca” di TK perlu kita jadikan pijakan?
Sesungguhnya TK merupakan pendidikan formal untuk persiapan masuk sekolah dasar. Sebagai persiapan maka kurikulum TK sangat relevan dengan kebutuhan mereka di sekolah dasar. Agar pembelajaran berkelanjutan, pola mengajar membaca dengan pengenalan huruf   di TK akan dilanjutkan di sekolah dasar dengan arif dan bijaksana. 
Bagaimana cara membaca di TK atau anak – anak usia dini?
Berangkat dari pengalaman dari beberapa orang yang sudah “memaksakan” anak membaca saat usia TK bahwa trik pembelajaran membaca sebagai berikut:
1.    Mengenalkan alphabet huruf per huruf dengan kartu huruf (usahakan huruf kecil karena pada kelas I SD diawal ajaran belum dikenalkan huruf besar) melalui permainan menemukan alphabet yang disembunyikan guru. (manfaatkan alphabet dari palstik atau bikin dari kertas tebal).
Cara :
Sembunyikan  1 – 4 buah alphabet, minta anak mencarinya. Misalnya di tangan kanan atau kiri guru, saku baju atau di bawah buku.
Setelah anak menemukan minta dia menyebutkan huruf  dari alphabet yang dia dapatkan. Lakukan berulang – ulang,sampai anak benar – benar ingat huruf.
2.    Setelah anak mulai kenal huruf, mulai kenalkan flashcard suku kata bermakna. Buat kartu kata per suku. Misal : to   ----- ko  ----- ma  dan lain – lain. Alangkah baiknya disertakan gambar. Gambar paling baik adalah gambar hewan di sekitar anak. 
Cara :
a.    Sambil bercerita / dongeng dan memampangkan gambar kucing, katakan bahwa kucing tersebut bernama ku.
b.    Pampangkan suku kata ku.
c.    Beri penjelasan bahwa ku itu  si k ketemu si u demikian seterusnya.  Lakukan berulang – ulang.
3.    Kalau anak sudah paham suku kata bermakna, lanjutkan dengan kata – kata sederhana dengan 2 suku kata. Misalnya buku.
Cara :
a.    Sambil bercerita / dongeng pampangkan gambar. Misalnya buku.
b.    Pampangkan suku kata bu dan ku di bawahnya.
c.    Beri penjelasan bahwa buku itu  si bu ketemu si ku demikian seterusnya.  Lakukan berulang – ulang.
         Pengalaman di atas cukup menarik ………..!!! Ayo kita coba di kelas I yuk!
                                                           

  By Fahrudi Asmuni, S. Pd
 Guru Kelas I SDBI Martapura

2 komentar:

  1. Betul pak... jangan kenalkan huruf kapital saat TK.. kita sedikit kesusahan memperbaiki penulisan pada kalimat jika mereka menggunakan lebih dahulu pada belajar menulis awal.

    BalasHapus